Sejarah Singkat Kerajaan Inggris, Ini Deretan Puluhan Ratu dan Rajanya-Kerajaan Inggris memiliki sejarah yang panjang dan kaya, berperan penting dalam membentuk dunia modern, baik dari segi politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan monarki yang dimulai pada abad pertengahan, Inggris telah melalui berbagai perubahan besar, termasuk peperangan, perubahan dinasti, serta pembentukan kerajaan-kerajaan yang lebih kuat dan modern. Meskipun monarki Inggris lebih bersifat simbolis saat ini, kerajaan ini memiliki warisan yang sangat berharga dalam sejarah dunia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah singkat Kerajaan Inggris, serta menyimak deretan raja dan ratu yang pernah memimpin kerajaan ini, dari awal mula berdirinya kerajaan hingga era monarki modern.
1. Sejarah Singkat Kerajaan Inggris
Kerajaan Inggris dimulai dengan pembentukan Inggris sebagai entitas politik terpisah setelah penaklukan Inggris oleh suku-suku Anglo-Saxon pada abad ke-5. Namun, fondasi awal kerajaan ini lebih dikenal dengan penaklukan oleh William Sang Penakluk dari Normandia pada 1066. Dengan kemenangan di Pertempuran Hastings, William menaklukkan Inggris dan mengukuhkan dirinya sebagai raja pertama dari Dinasti Norman.
Setelah penaklukan Norman, sistem monarki Inggris terus berkembang dengan serangkaian perang, perjanjian, dan konflik, termasuk Perang Seratus Tahun dengan Prancis dan konflik internal seperti Perang Mawar yang melibatkan dinasti York dan Lancaster. Sebagai hasil dari peperangan ini, Dinasti Tudor, yang dimulai dengan Henry VII pada akhir abad ke-15, akhirnya memegang kendali atas kerajaan. Pada abad ke-16, kerajaan ini menjadi sangat kuat, terutama berkat pemerintahan Elizabeth I yang terkenal dengan zaman Keemasan Inggris.
Selama beberapa abad, Inggris berkembang menjadi salah satu kekuatan global, dengan menjajah banyak wilayah di seluruh dunia melalui imperialisme. Hal ini melahirkan Kekaisaran Inggris, yang merupakan salah satu imperium terbesar dalam sejarah, mempengaruhi banyak negara di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika.
Namun, seiring berjalannya waktu, Inggris mengalami perubahan besar, termasuk kemerdekaan koloni-koloni penting seperti Amerika Serikat pada abad ke-18. Pada abad ke-19 dan 20, Inggris menjadi monarki konstitusional, dengan kekuasaan politik yang semakin berkurang dan lebih berfokus pada simbolisme dan peran seremonial.
2. Deretan Raja dan Ratu Kerajaan Inggris
Kerajaan Inggris telah dipimpin oleh berbagai raja dan ratu yang memainkan peran penting dalam sejarah negara ini. Berikut adalah beberapa raja dan ratu terkenal dalam sejarah Kerajaan Inggris:
a. Raja Henry VIII (1509-1547)
Raja Henry VIII terkenal karena perannya dalam memisahkan Gereja Inggris dari Gereja Katolik Roma. Keputusan ini diambil setelah dia tidak mendapat persetujuan dari Paus untuk menceraikan istrinya, Catherine of Aragon, dan menikahi Anne Boleyn. Henry VIII adalah salah satu raja Inggris yang paling berpengaruh, memerintah dengan tangan besi dan mengubah tatanan politik dan agama di Inggris. Ia juga dikenal dengan enam pernikahannya yang terkenal.
b. Ratu Elizabeth I (1558-1603)
Ratu Elizabeth I adalah salah satu ratu paling terkenal dalam sejarah Inggris, dikenal karena pemerintahan yang stabil dan kemakmuran yang terjadi selama masa pemerintahannya, yang dikenal dengan nama Zaman Keemasan Elizabeth. Elizabeth berhasil mengalahkan Armada Spanyol pada 1588 dan memperluas pengaruh Inggris di seluruh dunia. Ia juga memimpin Inggris melalui periode besar perkembangan budaya dan seni, yang tercermin dalam karya-karya Shakespeare dan penyebaran bahasa Inggris.
c. Raja James I (1603-1625)
James I adalah raja pertama Inggris yang berasal dari Dinasti Stuart setelah Elizabeth I meninggal tanpa penerus. James juga menjadi Raja Skotlandia sebagai James VI, sehingga menyatukan dua kerajaan Inggris dan Skotlandia. Ia dikenal dengan peranannya dalam menerjemahkan Alkitab menjadi versi yang dikenal dengan nama Alkitab Raja James, yang masih digunakan hingga saat ini. Pemerintahannya menghadapi ketegangan politik dan agama yang pada akhirnya memicu pertempuran dengan parlemen.
d. Raja Charles I (1625-1649)
Raja Charles I terkenal karena konflik panjangnya dengan parlemen, yang pada akhirnya berujung pada Perang Saudara Inggris. Charles berusaha memperkuat kekuasaan kerajaan dan menghindari kontrol parlemen, yang akhirnya mengarah pada pemberontakan dan eksekusinya pada 1649. Eksekusi Charles I menandai akhir dari monarki absolut di Inggris dan dimulainya periode Republik Inggris yang dipimpin oleh Oliver Cromwell.
e. Raja Charles II (1660-1685)
Setelah periode Republik, monarki Inggris dipulihkan pada 1660 dengan naiknya Charles II ke takhta. Charles II dikenal dengan julukan “Raja yang Menyenangkan” karena era pemerintahannya yang lebih terbuka dan cenderung lebih toleran terhadap kebebasan pribadi dan budaya. Pemerintahannya juga ditandai dengan kebangkitan kembali seni, teater, dan ilmu pengetahuan.
f. Ratu Victoria (1837-1901)
Ratu Victoria adalah salah satu ratu Inggris yang paling lama memerintah, dengan masa pemerintahannya yang berlangsung selama 64 tahun. Pemerintahan Victoria melihat Inggris mencapai puncak kejayaannya sebagai kekuatan global, dengan Kekaisaran Inggris membentang ke hampir seluruh dunia. Ratu Victoria juga berperan penting dalam perkembangan sosial dan politik Inggris, serta perubahan-perubahan besar di bidang industri dan teknologi.
g. Ratu Elizabeth II (1952-2022)
Ratu Elizabeth II adalah ratu yang memerintah lebih dari enam dekade, menjadikannya monarki terlama dalam sejarah Inggris. Pemerintahan Elizabeth II menyaksikan perubahan besar dalam struktur politik, dengan dekolonisasi yang mengakhiri Kekaisaran Inggris dan transformasi kerajaan menjadi Commonwealth of Nations. Elizabeth II juga menjadi simbol stabilitas bagi Inggris dan negara-negara persemakmuran, meskipun peranannya lebih bersifat seremonial.
3. Kesimpulan
Sejarah Kerajaan Inggris penuh dengan peristiwa besar dan tokoh-tokoh bersejarah yang telah membentuk perkembangan politik, sosial, dan budaya di seluruh dunia. Dari penaklukan Norman hingga pemerintahan monarki konstitusional, Inggris telah melalui banyak fase penting yang mempengaruhi jalannya sejarah dunia.
Raja-raja dan ratu-ratu yang memimpin Kerajaan Inggris, seperti Henry VIII, Elizabeth I, Victoria, dan Elizabeth II, memiliki pengaruh besar dalam membentuk Inggris menjadi negara yang kita kenal saat ini. Meskipun monarki kini lebih berfungsi sebagai simbol, warisan dan pengaruh kerajaan ini tetap terasa hingga hari ini. Dengan sistem monarki yang berperan seremonial dan lebih berfokus pada pemersatu negara, Kerajaan Inggris terus memainkan peran penting dalam politik global dan sejarah dunia.